Antarajawabarat.com, 11/1 - Kepolisian Daerah Jabar menyampaikan, saat kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke sejumlah tempat di Bandung, Senin (12/1) tak akan ada pengalihan arus lalu lintas, tetapi hanya penutupan ketika rombongan Presiden melintas.
"Tidak ada pengalihan arus hanya dilakukan penutupan saat rombongan lewat," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono kepada wartawan di Bandung, Minggu.
Ia menuturkan, Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi telah mempersiapkan pengamanan dengan menerjunkan personel yang siap siaga selama kedatangan orang nomor satu Indonesia itu ke Bandung.
Ia menyebutkan, Polda Jabar menerjunkan 1.522 peronel yang disebar di setiap tempat yang hendak dikunjungi Presiden dan jalur yang dilewati rombongan.
"Pelibatan kuat personel Polda Jabar dalam pengamanan kunker RI-1 ke Bandung besok sebanyak 1.522 personel," katanya.
Personel yang disiapkan Polda Jabar terdiri dari 337 personel dari Dalmas Direktorat Sabhara, Direktorat Lantas, Pengamanan Objek Vital, Tim Dokes dan Satuan Brimob Polda Jabar.
Selanjutnya pengamanan dari unsur Polisi Resor yakni Polrestabes Bandung 829 personel, Polres Bandung 227 personel, Polres Cimahi 24 personel, Polres Purwakarta 57 personel dan Polres Karawang 50 personel.
Pudjo menambahkan, selain menyiapkan personel, Polda dan TNI Kodam III Siliwangi telah melakukan beberapa kali rapat bahkan gladi pengamanan kedatangan Presiden.
"Gladi pengamanan yang dilakukan pada hari Sabtu kemarin untuk menghitung waktu dan berbagai kemungkinan dinamika lapangan sehingga dapat diantisipasi dengan baik," kata Pudjo.
Presiden rencananya akan didampingi Ibu Negara dan rombongan yang berangkat langsung dari Jakarta.
Presiden datang ke Kota Bandung akan disambut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Pangdam III/Siliwangi Mayjen Dedi Kusnadi Thamim, Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan, dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Raja Sapta Oktohari.
Selanjutnya Presiden antara lain membuka acara pokok Munas XV Hipmi, kemudian ke Sentra Industri Binong Jati dan ke PT. Pindad, ke Silicon Valley di PT Telkom dan ke PT. Dirgantara Indonesia (DI) .
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Tidak ada pengalihan arus hanya dilakukan penutupan saat rombongan lewat," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono kepada wartawan di Bandung, Minggu.
Ia menuturkan, Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi telah mempersiapkan pengamanan dengan menerjunkan personel yang siap siaga selama kedatangan orang nomor satu Indonesia itu ke Bandung.
Ia menyebutkan, Polda Jabar menerjunkan 1.522 peronel yang disebar di setiap tempat yang hendak dikunjungi Presiden dan jalur yang dilewati rombongan.
"Pelibatan kuat personel Polda Jabar dalam pengamanan kunker RI-1 ke Bandung besok sebanyak 1.522 personel," katanya.
Personel yang disiapkan Polda Jabar terdiri dari 337 personel dari Dalmas Direktorat Sabhara, Direktorat Lantas, Pengamanan Objek Vital, Tim Dokes dan Satuan Brimob Polda Jabar.
Selanjutnya pengamanan dari unsur Polisi Resor yakni Polrestabes Bandung 829 personel, Polres Bandung 227 personel, Polres Cimahi 24 personel, Polres Purwakarta 57 personel dan Polres Karawang 50 personel.
Pudjo menambahkan, selain menyiapkan personel, Polda dan TNI Kodam III Siliwangi telah melakukan beberapa kali rapat bahkan gladi pengamanan kedatangan Presiden.
"Gladi pengamanan yang dilakukan pada hari Sabtu kemarin untuk menghitung waktu dan berbagai kemungkinan dinamika lapangan sehingga dapat diantisipasi dengan baik," kata Pudjo.
Presiden rencananya akan didampingi Ibu Negara dan rombongan yang berangkat langsung dari Jakarta.
Presiden datang ke Kota Bandung akan disambut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Pangdam III/Siliwangi Mayjen Dedi Kusnadi Thamim, Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan, dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Raja Sapta Oktohari.
Selanjutnya Presiden antara lain membuka acara pokok Munas XV Hipmi, kemudian ke Sentra Industri Binong Jati dan ke PT. Pindad, ke Silicon Valley di PT Telkom dan ke PT. Dirgantara Indonesia (DI) .
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015