Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebutkan bahwa Jembatan II Cikarang yang baru diresmikan dan diserahterimakan, mempermudah pergerakan warga dan pekerja antara Kawasan Industri EJIP-MM2100 di Kabupaten Bekasi.
Revitalisasi Jembatan Cikarang tersebut, merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Kabupaten Bekasi, yang tujuannya untuk mensejahterakan pekerja dan masyarakat.
"Hari ini Pemprov Jabar meresmikan revitalisasi Jembatan Cikarang yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat dan para pekerja dalam memudahkan pergerakan," kata Bey di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu.
Selain itu, menurut Bey, dengan rampungnya revitalisasi Jembatan Cikarang, merupakan komitmen Pemprov Jabar untuk memberikan apresiasi pada para pekerja yang telah meningkatkan perekonomian negara.
"Ini bukti Pemprov Jabar mengapresiasi mereka yang telah bekerja dengan baik dan memberikan sumbangsih pada ekonomi negara. Pj Bupati Bekasi juga menyebutkan, ini adalah Hari Buruh Internasional. Kita memberi perhatian pada kesejahteraan buruh. Peresmian jembatan ini juga untuk akses buruh," tutur Bey.
Diketahui, Jembatan penghubung Kawasan Industri EJIP-MM2100 terdiri dari dua jembatan, di mana jembatan I selesai dibangun dan telah dipakai oleh masyarakat sejak 2017 silam.
Sedangkan Jembatan II baru rampung pada akhir Desember 2023 setelah bangunan "Omah Buruh" yang berdiri di atasnya direlokasi.
Peresmian ini, dilakukan bertepatan dengan Hari Buruh Internasional, sebagai penanda lokasi tersebut bagian dari sejarah Kabupaten Bekasi.
Di mana, di atas Jembatan Cikarang II sebelumnya berdiri "Omah Buruh" yang selama ini telah menjadi ikon pergerakan kaum buruh di Kabupaten Bekasi.
Selain peresmian, pada hari ini juga dilakukan penyerahan aset jalan dan jembatan dari Pemprov Jabar ke Pemda Kabupaten Bekasi.
Dengan begitu, Bey meminta pemantauan dan pemeliharaan akan lebih aman karena dapat dipantau secara berkala oleh pihak Pemkab Bekasi.
Revitalisasi Jembatan Cikarang tersebut, merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemerintah Kabupaten Bekasi, yang tujuannya untuk mensejahterakan pekerja dan masyarakat.
"Hari ini Pemprov Jabar meresmikan revitalisasi Jembatan Cikarang yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat dan para pekerja dalam memudahkan pergerakan," kata Bey di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu.
Selain itu, menurut Bey, dengan rampungnya revitalisasi Jembatan Cikarang, merupakan komitmen Pemprov Jabar untuk memberikan apresiasi pada para pekerja yang telah meningkatkan perekonomian negara.
"Ini bukti Pemprov Jabar mengapresiasi mereka yang telah bekerja dengan baik dan memberikan sumbangsih pada ekonomi negara. Pj Bupati Bekasi juga menyebutkan, ini adalah Hari Buruh Internasional. Kita memberi perhatian pada kesejahteraan buruh. Peresmian jembatan ini juga untuk akses buruh," tutur Bey.
Diketahui, Jembatan penghubung Kawasan Industri EJIP-MM2100 terdiri dari dua jembatan, di mana jembatan I selesai dibangun dan telah dipakai oleh masyarakat sejak 2017 silam.
Sedangkan Jembatan II baru rampung pada akhir Desember 2023 setelah bangunan "Omah Buruh" yang berdiri di atasnya direlokasi.
Peresmian ini, dilakukan bertepatan dengan Hari Buruh Internasional, sebagai penanda lokasi tersebut bagian dari sejarah Kabupaten Bekasi.
Di mana, di atas Jembatan Cikarang II sebelumnya berdiri "Omah Buruh" yang selama ini telah menjadi ikon pergerakan kaum buruh di Kabupaten Bekasi.
Selain peresmian, pada hari ini juga dilakukan penyerahan aset jalan dan jembatan dari Pemprov Jabar ke Pemda Kabupaten Bekasi.
Dengan begitu, Bey meminta pemantauan dan pemeliharaan akan lebih aman karena dapat dipantau secara berkala oleh pihak Pemkab Bekasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024