Antarajawabarat.com,9/8 - Panitia Besar PON XIX/2016 tidak akan melakukan penjemputan kontingen peserta dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), kata Tim Satgas PON XIX/2016 Ucup Yusuf di Bandung, Sabtu.

"Panitia PON XIX/2016 hanya melakukan penjemputan di tiga titik kedatangan di Kota Bandung, tidak melakukan penjemputan ke Bandara Soekarno Hatta," kata Ucup Yusuf.

Menurut dia, akomodasi perjalanan dari Bandara Soetta ke Bandung ditanggung oleh masing-masing kontingen. Sedangkan bagi kontingen yang tiba di Bandung akan dijemput oleh panitia.

"Silakan dari Bandara Soetta ke Bandung mau pakai bus atau pesawat, ke titik penjemputan oleh panitia yang sudah disiapkan," kata Ucup yang didampingi Bidang Sarana dan Prasarana Yeyen.

Penjemputan Kontingen peserta PON menurut Ucup hanya dilakukan di tiga titik yakni Bandara Husein Sastranegara Bandung, Stasiun Bandung dan Terminal kedatangan di kawasan Batununggal Kota Bandung.

"Bagi kontingen yang tiba di terminal kedatangan itu kami jemput dan menggunakan bus dari panitia," kata Ucup.

Hal itu disosialisasikan agar menjadi bahan pertimbangan bagi persiapan atau penganggaran kontingen peserta PON XIX/2016.

Khusus akomodasi bagi kontingen, kata Ucup pihaknya menyediakan tiga kendaraan sedan atau minibus.

"Kontingen peserta masing-masing akan difasilitasi tiga sedan atau minibus lux," katanya.

Ia menyebutkan, bagi beberapa daerah ada penerbangan langsung ke Bandung antara lain dari Medan, Riau, Batam, Denpasar, Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan beberapa penerbangan lainnya.

"Diharapkan menjelang PON rute penerbangan lebih lengkap ke kota lainnya, bisa juga transit pesawat untuk langsung ke Bandung, mekanismenya bisa diatur masing-masing kontingen," katanya.

Sedangkan untuk akomodasi penginapan, pihaknya akan berkoordinasi dengan PHRI untuk mendapatkan harga khusus bagi anggota kontingen.

Sementara itu Ketua I PB PON XIX/2016 Jabar, H Ahmad Hadadi menyebutkan persiapan Jawa Barat menjadi tuan rumah PON sudah mencapai 60 persen. Sehingga dalam waktu dua tahun ke depan diharapkan sudah siap 100 persen.***3***

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014