Pemkab Majalengka siapkan hadiah Rp10 juta untuk TPS terunik

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jawa Barat, menyediakan hadiah Rp10 juta untuk lomba pembuatan tempat pemungutan suara (TPS) terunik sebagai cara meningkatkan partisipasi pemilih di daerahnya pada Pemilu 2024.

“Sejak awal, kami memberitahukan bahwa dalam pemilu ini dilakukan lomba bagi TPS yang unik,” kata Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi di Majalengka, Selasa.

Baca juga: KPU Majalengka targetkan distribusi logistik selesai dalam dua pekan

Ia menjelaskan lomba ini sengaja diadakan agar pelaksanaan pesta demokrasi di Majalengka semakin semarak, serta menarik minat masyarakat datang ke TPS untuk mencoblos pada Rabu (14/2) besok.

Menurut Dedi, dalam lomba itu penilaian dilakukan oleh tim yang dibentuk dan juga bertugas mengawasi pelaksanaan pencoblosan di TPS se-Kabupaten Majalengka.

“Kami akan nyoblos dulu, habis itu disebar ke beberapa titik untuk melakukan monitoring. Jadi yang dimonitor nanti TPS unik karena ada lomba,” ujarnya.

Ia menjamin proses penilaian TPS terunik ini dilakukan secara transparan, sehingga lokasi yang dinyatakan sebagai pemenang nanti berhak memperoleh hadiah senilai Rp10 juta.

“Jadi kami menyebar ke beberapa titik untuk melakukan monitoring ke setiap TPS,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dedi memastikan tahap pemungutan dan penghitungan suara di Majalengka siap dilaksanakan sesuai jadwal, namun masih ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.

Misalnya, kata dia, pihak penyelenggara pemilu harus melakukan langkah antisipasi dan pemetaan TPS yang berada di zona rawan bencana.

Ia menyarankan TPS yang berada di zona itu bisa direlokasi atau dipindahkan, sehingga masyarakat tidak kesulitan ketika menyalurkan hak pilih.

“Ada beberapa titik yang jika hujan deras atau kasus tanggul jebol terjadi banjir, maka antisipasinya bisa membuat surat berita acara pemindahan lokasi TPS jika diperlukan,” tuturnya.

Kemudian terkait distribusi logistik, tambah dia, sudah tersalurkan pada semua tingkatan, sehingga besok pemungutan suara di Majalengka bisa digelar.

Dedi berharap tingkat partisipasi pemilih di Majalengka bisa tinggi, karena hal itu menunjukkan bahwa pesta demokrasi tahun ini terselenggara dengan sukses.

Baca juga: Pendaftar pengawas TPS di Majalengka capai 4.330 orang