Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan transportasi publik ramah lingkungan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis, melalui investasi perusahaan transportasi Indonesia PT Blue Bird Group Tbk.
"Peluncuran transportasi ramah lingkungan ini akan mempercepat pengembangan sistem transportasi publik berbasis listrik di Ibu Kota Nusantara," kata Presiden Jokowi saat peluncuran Transportasi Ramah Lingkungan di IKN, diikuti dalam jaringan (daring) di Jakarta.
Presiden mengatakan Blue Bird menginvestasikan total senilai Rp250 miliar untuk merealisasikan konsep transportasi publik yang ramah lingkungan di IKN.
Investasi itu diserap untuk pengadaan bus rapid transit bertenaga listrik untuk mendukung layanan perkotaan, taksi bertenaga listrik, mobil rental bertenaga listrik, serta bus umum yang menghubungkan trayek Balikpapan-IKN.
Blue Bird Group juga akan melengkapi sarana pendukung yang dikelola secara terintegrasi dengan menggunakan teknologi pintar seperti penyediaan halte, park and ride, transfer point, hingga depo.
"Memang konsepnya sejak awal Ibu Kota Nusantara adalah kawasan hijau, lingkungan hijau, gedungnya hijau, transportasinya hijau, listriknya hijau, energi hijau semuanya, harus hijau," katanya.
Jokowi mengapresiasi komitmen Blue Bird Group untuk mendukung inisiatif transportasi ramah lingkungan di IKN dalam rangka menciptakan masa depan mobilisasi masyarakat yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
"Saya senang dan saya menyambut gembira peluncuran transportasi ramah lingkungan di IKN oleh Blue Bird," katanya.
Polres Khusus IKN
Presiden Joko Widodo juga meresmikan pembangunan kantor Polres Khusus Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, yang dibangun dengan biaya Rp160 miliar.
"Alhamdulillah, pada pagi hari ini kita akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Polres Khusus IKN. Pembangunan gedung polres ini akan dibangun sekitar sembilan bulan dengan anggaran sebesar Rp160 miliar," kata Jokowi dalam sambutannya di IKN, Kalimantan Timur, Kamis.
Jokowi menyampaikan Polres Khusus IKN memiliki luas 6.189 meter persegi dan dibangun di atas lahan sekitar 12 hektare.
"Saya hanya titip satu, karena polres ini adalah Polres Khusus di IKN, jadi juga gedungnya saya minta juga gedung yang didesain khusus, yaitu green building; karena kawasan ini adalah kawasan hijau, lingkungan ini adalah lingkungan hijau. Saya minta untuk desain polresnya juga sedikit dikoreksi agar muncul green building-nya," kata Jokowi.
Dia menambahkan berdasarkan laporan dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo akan ada kamera pengawas (CCTV) di setiap sudut IKN yang terhubung dengan pusat komando atau command center serta analisis kecerdasan buatan.
Jokowi meminta hal tersebut disiapkan sejak awal dengan matang, sehingga Ibu Kota Nusantara bisa menjadi contoh ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali.
"Supaya Ibu Kota Nusantara menjadi contoh ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali ke depan, yang berkaitan dengan kriminalitas, utamanya dalam rangka menjaga dan melindungi warga di Ibu Kota Nusantara. Sehingga, nanti bisa dijadikan contoh untuk kota-kota yang lainnya, termasuk tentu saja organisasinya harus betul betul disiapkan secara khusus," jelas Jokowi.
Polres Khusus IKN akan diperkuat oleh kurang lebih 750 personel yang wilayah kerjanya meliputi enam polsek.
"Saya senang bahwa personelnya sudah ditempatkan, disiapkan, di polda, seluruh jajaran polres di Kalimantan Timur. Sehingga, pada saat nanti Polres Khusus IKN ini selesai, tinggal langsung digeser 750 personel tadi ke polres di IKN ini," ujar Jokowi.
Dengan kehadiran Polres Khusus IKN, Jokowi berharap Polri betul-betul meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, memperkuat penegakan hukum, meningkatkan stabilitas dan keamanan di wilayah IKN.
Agenda Presiden di IKN itu turut dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi luncurkan transportasi publik ramah lingkungan di IKN
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Peluncuran transportasi ramah lingkungan ini akan mempercepat pengembangan sistem transportasi publik berbasis listrik di Ibu Kota Nusantara," kata Presiden Jokowi saat peluncuran Transportasi Ramah Lingkungan di IKN, diikuti dalam jaringan (daring) di Jakarta.
Presiden mengatakan Blue Bird menginvestasikan total senilai Rp250 miliar untuk merealisasikan konsep transportasi publik yang ramah lingkungan di IKN.
Investasi itu diserap untuk pengadaan bus rapid transit bertenaga listrik untuk mendukung layanan perkotaan, taksi bertenaga listrik, mobil rental bertenaga listrik, serta bus umum yang menghubungkan trayek Balikpapan-IKN.
Blue Bird Group juga akan melengkapi sarana pendukung yang dikelola secara terintegrasi dengan menggunakan teknologi pintar seperti penyediaan halte, park and ride, transfer point, hingga depo.
"Memang konsepnya sejak awal Ibu Kota Nusantara adalah kawasan hijau, lingkungan hijau, gedungnya hijau, transportasinya hijau, listriknya hijau, energi hijau semuanya, harus hijau," katanya.
Jokowi mengapresiasi komitmen Blue Bird Group untuk mendukung inisiatif transportasi ramah lingkungan di IKN dalam rangka menciptakan masa depan mobilisasi masyarakat yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
"Saya senang dan saya menyambut gembira peluncuran transportasi ramah lingkungan di IKN oleh Blue Bird," katanya.
Polres Khusus IKN
Presiden Joko Widodo juga meresmikan pembangunan kantor Polres Khusus Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, yang dibangun dengan biaya Rp160 miliar.
"Alhamdulillah, pada pagi hari ini kita akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Polres Khusus IKN. Pembangunan gedung polres ini akan dibangun sekitar sembilan bulan dengan anggaran sebesar Rp160 miliar," kata Jokowi dalam sambutannya di IKN, Kalimantan Timur, Kamis.
Jokowi menyampaikan Polres Khusus IKN memiliki luas 6.189 meter persegi dan dibangun di atas lahan sekitar 12 hektare.
"Saya hanya titip satu, karena polres ini adalah Polres Khusus di IKN, jadi juga gedungnya saya minta juga gedung yang didesain khusus, yaitu green building; karena kawasan ini adalah kawasan hijau, lingkungan ini adalah lingkungan hijau. Saya minta untuk desain polresnya juga sedikit dikoreksi agar muncul green building-nya," kata Jokowi.
Dia menambahkan berdasarkan laporan dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo akan ada kamera pengawas (CCTV) di setiap sudut IKN yang terhubung dengan pusat komando atau command center serta analisis kecerdasan buatan.
Jokowi meminta hal tersebut disiapkan sejak awal dengan matang, sehingga Ibu Kota Nusantara bisa menjadi contoh ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali.
"Supaya Ibu Kota Nusantara menjadi contoh ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali ke depan, yang berkaitan dengan kriminalitas, utamanya dalam rangka menjaga dan melindungi warga di Ibu Kota Nusantara. Sehingga, nanti bisa dijadikan contoh untuk kota-kota yang lainnya, termasuk tentu saja organisasinya harus betul betul disiapkan secara khusus," jelas Jokowi.
Polres Khusus IKN akan diperkuat oleh kurang lebih 750 personel yang wilayah kerjanya meliputi enam polsek.
"Saya senang bahwa personelnya sudah ditempatkan, disiapkan, di polda, seluruh jajaran polres di Kalimantan Timur. Sehingga, pada saat nanti Polres Khusus IKN ini selesai, tinggal langsung digeser 750 personel tadi ke polres di IKN ini," ujar Jokowi.
Dengan kehadiran Polres Khusus IKN, Jokowi berharap Polri betul-betul meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, memperkuat penegakan hukum, meningkatkan stabilitas dan keamanan di wilayah IKN.
Agenda Presiden di IKN itu turut dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi luncurkan transportasi publik ramah lingkungan di IKN
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023