Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat, mengerahkan 1.268 personil dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024 untuk menghadapi situasi kontijensi ketika mengamankan Pemilu 2024.

"Untuk tingkat kabupaten atau kota, ada 1.268 personil yang kemudian akan kita libatkan pada pelaksanaan operasi," kata Kepala Polresta Cirebon, Komisaris Beras Polisi Arif Budiman, di Cirebon, Jawa Barat, Selasa.

Baca juga: Polresta Cirebon gelar simulasi pengamanan pilkades dan Pemilu

Ia menjelaskan seluruh personil yang dilibatkan nantinya akan dibagi menjadi beberapa satuan tugas (satgas) seperti pengamanan hingga tim peredam.

Ia menyebutkan Operasi Mantap Brata Lodaya digelar dalam kurun waktu cukup panjang selama 222 hari, yang mulai dilaksanakan pada 19 Oktober 2023. "Pelibatan personil juga cukup besar, termasuk juga kesiapan dalam menghadapi situasi kontijensi," ujar dia.

Sebagai langkah awal, kata dia, kepolisian secara serempak melakukan apel gelar pasukan yang turut melibatkan unsur dari TNI, Pemda Cirebon dan pemangku kepentingan terkait.

Menurut dia, apel gelar pasukan itu dalam rangka memastikan kesiapan Polresta Cirebon untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi di Kabupaten Cirebon pada 2024 mendatang.

"Kegiatan apel pasukan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran wilayah, termasuk di Mabes dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri, di tingkat Provinsi Bapak Kapolda, dan hari ini di tingkat Kabupaten saya yang memimpin kegiatan apel ini," ujarnya.

Baca juga: Polresta Cirebon layani pembayaran buat SIM dan SKCK dengan sampah

Ia menambahkan selain pemilu, pihaknya juga melakukan pengamanan dan menjaga kondusifitas selama penyelenggaraan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Cirebon.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polresta Cirebon kerahkan 1.268 personil untuk pengamanan Pemilu 2024

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023