Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan rupiah berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke arah Rp15.380-Rp15.400 per dolar AS dengan potensi support sekitar Rp15.300 per dolar AS.

“Pekan ini, pasar menantikan event penting pengumuman kebijakan moneter bank sentral AS (The Fed) di Kamis (21/9) dinihari, di mana pasar sudah berekspektasi bahwa suku bunga acuan tidak berubah,” ujar dia ketika dihubungi Antara di Jakarta, Senin.

Di sisi lain, pasar melihat potensi bahwa bank sentral AS masih tetap mendukung suku bunga tinggi ke depan karena data-data ekonomi AS yang membaik, terutama inflasi yang belum turun ke target 2 persen.

Potensi ini dinilai bisa mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya menjelang pengumuman kebijakan moneter AS.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat: Rupiah berpotensi melemah hingga Rp15.400 per dolar AS

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023