Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, menggandeng PT Sang Hyang Seri untuk melakukan pengawalan budidaya tanaman padi agar terjadi peningkatan produktivitas.
"Saya mendukung kerja sama ini. Apalagi Subang sebagai daerah lumbung padi, perlu menjaga produktivitas padi," kata Bupati Subang Ruhimat, disela penandatanganan kerja sama Pemkab Subang dengan PT Sang Hyang Seri, di Subang, Senin.
Ia menyampaikan, belajar dari pengelolaan sektor pertanian di Jepang dan Korea, dua negara itu mampu menghasilkan padi hingga 12-14 ton per hektare.
Sementara di Subang, produksi padi paling banyak mencapai 5-6 ton per hektare.
Dilihat dari kondisi tersebut, maka perlu pengembangan sektor pertanian di Subang agar produktivitasnya meningkat. Sebab itu berkaitan dengan ketahanan pangan.
"Jadi saya sangat mendukung kerja sama yang dijalin demi peningkatan produktivitas padi," katanya.
Direktur Produksi PT Sang Hyang Seri, Karyawan Gunarso, mengatakan, melalui kerja sama itu pihaknya diberikan mandat untuk melakukan perubahan tata kelola lahan yang berada di wilayah Sukamandi, Kecamatan Ciasem.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Saya mendukung kerja sama ini. Apalagi Subang sebagai daerah lumbung padi, perlu menjaga produktivitas padi," kata Bupati Subang Ruhimat, disela penandatanganan kerja sama Pemkab Subang dengan PT Sang Hyang Seri, di Subang, Senin.
Ia menyampaikan, belajar dari pengelolaan sektor pertanian di Jepang dan Korea, dua negara itu mampu menghasilkan padi hingga 12-14 ton per hektare.
Sementara di Subang, produksi padi paling banyak mencapai 5-6 ton per hektare.
Dilihat dari kondisi tersebut, maka perlu pengembangan sektor pertanian di Subang agar produktivitasnya meningkat. Sebab itu berkaitan dengan ketahanan pangan.
"Jadi saya sangat mendukung kerja sama yang dijalin demi peningkatan produktivitas padi," katanya.
Direktur Produksi PT Sang Hyang Seri, Karyawan Gunarso, mengatakan, melalui kerja sama itu pihaknya diberikan mandat untuk melakukan perubahan tata kelola lahan yang berada di wilayah Sukamandi, Kecamatan Ciasem.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023