Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, secara bertahap menyalurkan bantuan benih dari Direktorat Perbenihan Kementerian Pertanian kepada petani di 14 kecamatan terdampak banjir beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Eem Embang Lesmanasari mengatakan bantuan benih padi seberat 262.250 kilogram diperuntukkan bagi petani terdampak banjir di total 10.490 hektare lahan.
"Kita sudah salurkan bantuan benih di Kecamatan Sukakarya total 25.875 kilogram benih dengan lahan terdampak 1.035 hektare dan diterima langsung oleh kelompok tani sesuai dengan calon petani dan calon lokasi yang kami miliki. Kecamatan lain menyusul bertahap," katanya di Kabupaten Bekasi, Ahad.
Dia menjelaskan bantuan benih ini diberikan kepada petani terdampak banjir dengan kriteria tanaman padi mengalami puso dan petani aktif yang terdata dalam sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok melalui validasi petugas pengendali organisme pengganggu tumbuhan serta penyuluh pertanian lapangan.
"Untuk titik lokasi harus jelas sesuai dengan data pemetaan lahan pertanian berbasis spasial atau poligon," ucapnya.
Sub Koordinator Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dodo Hadi Triwardoyo mengatakan alokasi bantuan benih dari kementerian masih terus berproses menyesuaikan ketersediaan benih dari penyedia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Eem Embang Lesmanasari mengatakan bantuan benih padi seberat 262.250 kilogram diperuntukkan bagi petani terdampak banjir di total 10.490 hektare lahan.
"Kita sudah salurkan bantuan benih di Kecamatan Sukakarya total 25.875 kilogram benih dengan lahan terdampak 1.035 hektare dan diterima langsung oleh kelompok tani sesuai dengan calon petani dan calon lokasi yang kami miliki. Kecamatan lain menyusul bertahap," katanya di Kabupaten Bekasi, Ahad.
Dia menjelaskan bantuan benih ini diberikan kepada petani terdampak banjir dengan kriteria tanaman padi mengalami puso dan petani aktif yang terdata dalam sistem elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok melalui validasi petugas pengendali organisme pengganggu tumbuhan serta penyuluh pertanian lapangan.
"Untuk titik lokasi harus jelas sesuai dengan data pemetaan lahan pertanian berbasis spasial atau poligon," ucapnya.
Sub Koordinator Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dodo Hadi Triwardoyo mengatakan alokasi bantuan benih dari kementerian masih terus berproses menyesuaikan ketersediaan benih dari penyedia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023