Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebanyak 18 orang haji Indonesia mengidap COVID-19 setiba mereka di Tanah Air dari Arab Saudi.
"Per hari ini, tambah 4 orang lagi dari jamaah haji Indonesia yang positif COVID-19. Jadi total ada 18 orang haji yang terkonfirmasi positif," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu malam.
Menurut Budi, sebanyak 17 orang haji yang positif COVID-19 saat ini ada di Surabaya dan satu lainnya berada di Solo. Seluruh pasien mengalami gejala ringan sehingga memungkinkan untuk menjalani isolasi mandiri di tempat tinggal masing-masing.
Kemenkes mewajibkan seluruh anggota jamaah haji Indonesia yang pulang dari Arab Saudi menjalani skrining kesehatan di setiap debarkasi untuk mencegah importasi kasus COVID-19.
Ketentuan pemeriksaan skrining Antigen COVID-19 yang semula diterapkan secara acak terhadap 10 persen dari jumlah jamaah haji setiap kloter, berubah menjadi tindakan skrining untuk seluruh jamaah haji yang kembali ke Indonesia.
Budi menambahkan hingga kini sudah 15 ribu lebih haji yang sudah tiba di Tanah Air, sedang sekitar 85 ribu lainnya masih di Arab Saudi untuk menanti giliran kepulangan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes: 18 orang haji positif COVID-19, terbanyak di Surabaya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Per hari ini, tambah 4 orang lagi dari jamaah haji Indonesia yang positif COVID-19. Jadi total ada 18 orang haji yang terkonfirmasi positif," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Budi Sylvana yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu malam.
Menurut Budi, sebanyak 17 orang haji yang positif COVID-19 saat ini ada di Surabaya dan satu lainnya berada di Solo. Seluruh pasien mengalami gejala ringan sehingga memungkinkan untuk menjalani isolasi mandiri di tempat tinggal masing-masing.
Kemenkes mewajibkan seluruh anggota jamaah haji Indonesia yang pulang dari Arab Saudi menjalani skrining kesehatan di setiap debarkasi untuk mencegah importasi kasus COVID-19.
Ketentuan pemeriksaan skrining Antigen COVID-19 yang semula diterapkan secara acak terhadap 10 persen dari jumlah jamaah haji setiap kloter, berubah menjadi tindakan skrining untuk seluruh jamaah haji yang kembali ke Indonesia.
Budi menambahkan hingga kini sudah 15 ribu lebih haji yang sudah tiba di Tanah Air, sedang sekitar 85 ribu lainnya masih di Arab Saudi untuk menanti giliran kepulangan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes: 18 orang haji positif COVID-19, terbanyak di Surabaya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022