Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong mengakui telah meramu taktik berbeda saat menghadapi Myanmar pada laga lanjutan penyisihan Grup A SEA Games Vietnam 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Minggu sore.
Karena itu, Timnas mampu menang dengan skor 3-1 pada laga terakhir di fase grup itu sehingga memastikan tiket ke semifinal pada ajang multicabang olahraga itu.
“Ya, saya terapkan taktik berbeda,” kata pelatih asal Korea Selatan itu, Minggu.
Pada pertandingan sebelumnya, Timnas Indonesia menang telak atas Filipina dengan skor 4-0 setelah ia meminta Egi dkk menerapkan permainan serangan balik.
Skuat Garuda memancing pemain lawan untuk masuk dalam area pertahanan. Lalu jika mendapatkan momen, maka serangan balik langsung diterapkan untuk mematikan lawan seketika.
Strategi ini pun berhasil karena jika diadu ‘head to head’ sejatinya pemain Indonesia akan kesulitan mengingat postur badan pemain Filipina jauh lebih tinggi.
Sementara saat melawan Myanmar, Skuad Garuda didorong tampil lebih agresif dalam menyerang karena tim lawan memiliki kecepatan yang lebih dari Filipina.
Ia mengamati ini saat Myanmar menghadapi Vietnam, yang bisa jadi menjadi ancaman bagi Indonesia.
“Jadi saya tekankan untuk ‘pressing’ dari awal, dan saya senang karena pemain mengerti dan mengikuti instruksi saya,” kata dia.
Garuda Muda mengalahkan Myanmar 3-1 melalui torehan Egy Maulana Vikri (6'), Witan Sulaeman (10'), dan Marselino Ferdinan (45+2'). Myanmar hanya mampu membalas satu gol via aksi Win Naing Tun (67').
Pada laga semifinal, Vietnam akan bersua dengan runner-up dari Grup B. Sementara itu, Indonesia bakal menghadapi juara Grup B.
Klasemen Sepak Bola SEA Games 2021
Grup A
1. Vietnam
2. Indonesia
3. Myanmar
4. Filipina
5.Timor Leste
Grup B
1 Malaysia
2 Thailand
3 Singapura
4 Kamboja
5 Laos
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Karena itu, Timnas mampu menang dengan skor 3-1 pada laga terakhir di fase grup itu sehingga memastikan tiket ke semifinal pada ajang multicabang olahraga itu.
“Ya, saya terapkan taktik berbeda,” kata pelatih asal Korea Selatan itu, Minggu.
Pada pertandingan sebelumnya, Timnas Indonesia menang telak atas Filipina dengan skor 4-0 setelah ia meminta Egi dkk menerapkan permainan serangan balik.
Skuat Garuda memancing pemain lawan untuk masuk dalam area pertahanan. Lalu jika mendapatkan momen, maka serangan balik langsung diterapkan untuk mematikan lawan seketika.
Strategi ini pun berhasil karena jika diadu ‘head to head’ sejatinya pemain Indonesia akan kesulitan mengingat postur badan pemain Filipina jauh lebih tinggi.
Sementara saat melawan Myanmar, Skuad Garuda didorong tampil lebih agresif dalam menyerang karena tim lawan memiliki kecepatan yang lebih dari Filipina.
Ia mengamati ini saat Myanmar menghadapi Vietnam, yang bisa jadi menjadi ancaman bagi Indonesia.
“Jadi saya tekankan untuk ‘pressing’ dari awal, dan saya senang karena pemain mengerti dan mengikuti instruksi saya,” kata dia.
Garuda Muda mengalahkan Myanmar 3-1 melalui torehan Egy Maulana Vikri (6'), Witan Sulaeman (10'), dan Marselino Ferdinan (45+2'). Myanmar hanya mampu membalas satu gol via aksi Win Naing Tun (67').
Pada laga semifinal, Vietnam akan bersua dengan runner-up dari Grup B. Sementara itu, Indonesia bakal menghadapi juara Grup B.
Klasemen Sepak Bola SEA Games 2021
Grup A
1. Vietnam
2. Indonesia
3. Myanmar
4. Filipina
5.Timor Leste
Grup B
1 Malaysia
2 Thailand
3 Singapura
4 Kamboja
5 Laos
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022