Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat menyiapkan sejumlah pos kesehatan di tempat-tempat yang berpotensi mengundang keramaian atau kerumunan saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Jadi di tempat-tempat yang berpotensi mengundang keramaian atau kerumunan kita siap pos (kesehatan, red.). Itu (pos kesehatan, red.) di dalamnya kita berkoordinasi atau ada juga dari dinas lain seperti Disparbud," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi di Bandung, Jumat.

Baca juga: Pemkab Garut siagakan pos pemeriksaan kesehatan bagi pendatang di setiap perbatasan

Pihaknya berpesan kepada warga agar tetap menjaga atau menerapkan protokol kesehatan saat libur Natal dan Tahun Baru.

"Dan yang sekarang paling dikhawatirkan itu pas Nataru (Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022). Jika masyarakat masih ingin berwisata dan membuka masker itu yang dapat menyebabkan penyebaran ada. Bahkan Omicron bisa saja ada atau tidak," kata dia.

Dinas Kesehatan Jawa Barat juga akan menawarkan vaksinasi COVID-19 dan tes usap PCR melalui kolaborasi bersama Satpol PP serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat.
"Kami berkoordinasi dengan pemerintah kota kabupaten siapkan posko untuk memantau tentang kerumunan," kata Nina.

Baca juga: Kapolresta tinjau Posko Prokes di pasar rakyat Bogor

Ia juga memastikan rumah sakit di Jawa Barat siap siaga jika terjadi lonjakan kasus COVID-19 setelah libur Natal dan Tahun Baru.

"Mereka (rumah sakit, red.) akan meningkatkan jumlah tempat tidur khusus pasien COVID-19, dan juga ketersediaan oksigen," kata dia.

Ia mengatakan kasus harian COVID-19 di Jabar masih tertinggi, yaitu 40 kasus per hari berdasarkan data 11 Desember 2021.

Menurut dia, hal tersebut dikarenakan jumlah penduduk Jabar juga tertinggi namun jika dilihat dari persentase jumlah penduduknya maka angkanya kecil.

"Walaupun kecil tetap itu jadi perhatian kita termasuk pada Nataru. Kami deg-degan masyarakat turun prokesnya," kata dia.

Baca juga: Alasan Pemkab Purwakarta aktifkan kembali posko siaga COVID-19

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021