Bandung, 25/3 (ANTARA) - PT Bank Jabar Banten Tbk (BJB) dan Adira Finance menandatangani perjanjian kredit senilai Rp250 miliar dalam rangka meningkatkan ekspansi bisnis perusahaan pembiayaan kredit kendaraan itu.
Penandatanganan kerjasama kredit tersebut dilakukan Direktur Konsumer BJB, Tatang Sumarna dengan Direktur Pemasaran dan Pembiayaan Sepeda Motor Adira Finance, Marwoto Soebiakno di Kantor Pusat BJB di Jalan Naripan Kota Bandung, Jumat.
"Kredit dari BJB untuk suntikan dana guna mendorong pertumbuhan usaha, momentum untuk memacu pertumbuhan pembiayaan sepanjang tahun ini masih begitu besar," kata Direktur Pemasaran dan Pembiayaan Adira Finance, Marwoto Soebiakno.
Menurut Marwoto, perusahaan pembiayaan itu memutuskan menerbitkan surat utang dan mengakses kreditperbankan sebagai sumber pendanaannya di tahun 2011.
Menurut dia, potensi industri otomotid di Indonesia masih cukup besar, terlebih didorong pertumbuhan ekonomi yang terus positif.
"Pertumbuhan sektor otomotif di Indonesia baik roda dua maupun empat masih berpotensi tumbuh antara 10-15 persen pada 2011," katanya.
Adira Finance sendiri menargetkan pertumbuhan pembiayaan sepanjang 2011 sebesar Rp30 triliun dengan aset senilai Rp34 triliun.
Lebih lanjut, Marwoto menyebutkan, sebagian besar pembiayaan dari perusahaannya itu untuk sektor pembiayaan kepemilikan sepeda motor dengan 70 persen, sisanya untuk pembiayaan kendaraan roda empat.
"Tahun ini Adira fokus untuk memperbesar portofolio pembiayaan roda empat menjadi 40 persen roda empat dan 60 persen untuk roda dua. Trend dan potensinya sama-sama bagus di 2011 ini," katanya.
Sementara itu Direktur Konsumer Bank BJB, Tatang Sumarna menyebutkan kerjasama kredit dengan Adira Finance tersebut merupakan salah satu strategi pemasaran kredit dari BJB.
Ia berharap kerjasama tersebut diperluas antara lain dengan kerjasama dalam pembayaran angsuran oleh debitur pembiayaan kendaraan itu.
"Ke depan kerjasama ini akan diperluas seperti dalam penerimaan setoran pembayaran angsuran," kata Tatang.
Direktur Konsumer BJB itu menyebutkan, kerjasama penyaluran kredit dengan perusahaan pembiayaan kredit kendaraan itu sudah terjalin dengan beberapa perusahaan. Hingga saat ini penyaluran kredit dengan perusahaan multifinance telah mencapai Rp804,65 miliar.
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Penandatanganan kerjasama kredit tersebut dilakukan Direktur Konsumer BJB, Tatang Sumarna dengan Direktur Pemasaran dan Pembiayaan Sepeda Motor Adira Finance, Marwoto Soebiakno di Kantor Pusat BJB di Jalan Naripan Kota Bandung, Jumat.
"Kredit dari BJB untuk suntikan dana guna mendorong pertumbuhan usaha, momentum untuk memacu pertumbuhan pembiayaan sepanjang tahun ini masih begitu besar," kata Direktur Pemasaran dan Pembiayaan Adira Finance, Marwoto Soebiakno.
Menurut Marwoto, perusahaan pembiayaan itu memutuskan menerbitkan surat utang dan mengakses kreditperbankan sebagai sumber pendanaannya di tahun 2011.
Menurut dia, potensi industri otomotid di Indonesia masih cukup besar, terlebih didorong pertumbuhan ekonomi yang terus positif.
"Pertumbuhan sektor otomotif di Indonesia baik roda dua maupun empat masih berpotensi tumbuh antara 10-15 persen pada 2011," katanya.
Adira Finance sendiri menargetkan pertumbuhan pembiayaan sepanjang 2011 sebesar Rp30 triliun dengan aset senilai Rp34 triliun.
Lebih lanjut, Marwoto menyebutkan, sebagian besar pembiayaan dari perusahaannya itu untuk sektor pembiayaan kepemilikan sepeda motor dengan 70 persen, sisanya untuk pembiayaan kendaraan roda empat.
"Tahun ini Adira fokus untuk memperbesar portofolio pembiayaan roda empat menjadi 40 persen roda empat dan 60 persen untuk roda dua. Trend dan potensinya sama-sama bagus di 2011 ini," katanya.
Sementara itu Direktur Konsumer Bank BJB, Tatang Sumarna menyebutkan kerjasama kredit dengan Adira Finance tersebut merupakan salah satu strategi pemasaran kredit dari BJB.
Ia berharap kerjasama tersebut diperluas antara lain dengan kerjasama dalam pembayaran angsuran oleh debitur pembiayaan kendaraan itu.
"Ke depan kerjasama ini akan diperluas seperti dalam penerimaan setoran pembayaran angsuran," kata Tatang.
Direktur Konsumer BJB itu menyebutkan, kerjasama penyaluran kredit dengan perusahaan pembiayaan kredit kendaraan itu sudah terjalin dengan beberapa perusahaan. Hingga saat ini penyaluran kredit dengan perusahaan multifinance telah mencapai Rp804,65 miliar.
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011