Presiden Joko Widodo akan meluncurkan sebanyak 300 ribu paket obat gratis bagi penderita COVID-19 pada pekan ini.

"Peluncuran paket obat gratis tersebut akan dilakukan oleh Bapak Presiden dalam minggu ini," kata Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi dalam keterangan pers harian PPKM Darurat di Jakarta, Selasa.

Dedy menjelaskan paket obat itu akan dibagikan secara gratis dan bertahap kepada masyarakat penderita COVID-19 yang memiliki gejala ringan dan tanpa gejala (OTG).

Paket obat akan disediakan oleh PT Kimia Farma Tbk dengan dukungan TNI. Sementara pembagian paket akan dilakukan oleh Bintara Pembina Desa/Samuder/Angkasa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dengan koordinasi dinas kesehatan dan puskesmas setempat.

Sebelumnya, pemerintah telah menggandeng 11 jasa telemedisin (telemedicine) swasta untuk memberikan pelayanan gratis terhadap pasien COVID-19 dengan gejala ringan yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Ada 11 layanan konsultasi kesehatan digital yang bekerja sama dengan pemerintah yaitu Alodokter, Getwell, Good Doctor, Halodoc, Klik Dokter, KlikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ dan YesDok.

Aplikasi telekomunikasi tersebut dapat diakses secara gratis oleh masyarakat yang membutuhkan konsultasi dokter untuk memperoleh panduan yang benar mengenai konsumsi obat atau vitamin saat melakukan isoman di rumah.

Selain itu, 11 layanan telemedisin ini juga menyediakan obat yang sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan. Pasien COVID-19 dengan gejala ringan pun tidak perlu mengantre ke rumah sakit dan bisa mendapatkan akses dan layanan medis yang tepat waktu.

Baca juga: Presiden Jokowi bagikan paket obat untuk pasien isoman tak mampu pekan depan

Baca juga: Presiden Jokowi minta kapasitas rumah sakit hingga sediaan obat ditingkatkan

Baca juga: Presiden ajak semua pihak mereformasi besar-besaran sistem kesehatan nasional

Pewarta: Ade irma Junida

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021