Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan 700 perwira TNI dan Polri yang dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, adalah pemimpin dan teladan bagi masyarakat.
"Perwira adalah pemimpin. Artinya, kalian akan selalu menjadi panutan dan mercusuar bagi anak buah dalam sikap dan tindakan. Jadi, pemimpin juga berarti siap mengabdi dan melayani serta menjadi contoh teladan selama 24 jam setiap hari,” kata Panglima TNI kepada para perwira sebelum upacara pelantikan Prasetya Perwira (Praspa) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dalam acara itu, Panglima juga meminta para perwira yang baru dilantik agar tidak pernah berhenti belajar dan memberi yang terbaik bagi satuan dan anggotanya.
Pasalnya, seorang pemimpin adalah mereka yang tidak pernah berhenti belajar, sebut Panglima.
"Saya ucapkan selamat atas prestasi kalian. Inilah awal pengabdianmu. Terus jalin sinergi yang baik. TNI/Polri jadi pilar utama persatuan dan kesatuan bangsa di tengah kemajemukan Indonesia yang kaya," kata Panglima kepada para perwira.
Ia menegaskan bahwa sinergi TNI dan Polri serta komponen bangsa lainnya merupakan kunci kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Dalam acara pelantikan itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan selamat dan memberi apresiasi kepada empat lulusan terbaik akademi, peraih Penghargaan Lulusan Terbaik Adhi Makayasa. Empat penerima penghargaan itu, yaitu Letda Inf. Septian Haryono Pasaribu, Letda Laut (P) Always Giving Hamonangan Tiris, Letda Lek Laode Abdul Muis, dan Ipda Hari Indrajati.
Empat lulusan terbaik itu mengikuti acara pelantikan langsung di Istana Merdeka, sementara ratusan perwira lainnya mengikuti kegiatan lewat kanal virtual (video conference).
Setidaknya ada 700 perwira TNI dan Polro yang dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa. Acara pelantikan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dari 700 perwira itu, 227 perwira berasal dari Akademi Militer TNI Angkatan Darat, 101 perwira dari Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), 91 perwira lulusan Akademi TNI Angkatan Udara (AAU), dan 281 perwira lukusan Akademi Kepolisian (Akpol).
"Ingat bahwa perjalanan saudara-saudara baru saja dimulai. Perjalanan menjadi perwira yang setia dan mengabdi pada bangsa negara dan rakyat Indonesia," kata Presiden RI saat memimpin pelantikan para perwira Akademi TNI dan Polri.
Baca juga: Presiden: Kompetisi global tidak bisa dimenangkan jika tak ada sinergi
Baca juga: Presiden Joko Widodo lantik 700 perwira TNI dan Polri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Perwira adalah pemimpin. Artinya, kalian akan selalu menjadi panutan dan mercusuar bagi anak buah dalam sikap dan tindakan. Jadi, pemimpin juga berarti siap mengabdi dan melayani serta menjadi contoh teladan selama 24 jam setiap hari,” kata Panglima TNI kepada para perwira sebelum upacara pelantikan Prasetya Perwira (Praspa) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Dalam acara itu, Panglima juga meminta para perwira yang baru dilantik agar tidak pernah berhenti belajar dan memberi yang terbaik bagi satuan dan anggotanya.
Pasalnya, seorang pemimpin adalah mereka yang tidak pernah berhenti belajar, sebut Panglima.
"Saya ucapkan selamat atas prestasi kalian. Inilah awal pengabdianmu. Terus jalin sinergi yang baik. TNI/Polri jadi pilar utama persatuan dan kesatuan bangsa di tengah kemajemukan Indonesia yang kaya," kata Panglima kepada para perwira.
Ia menegaskan bahwa sinergi TNI dan Polri serta komponen bangsa lainnya merupakan kunci kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Dalam acara pelantikan itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan selamat dan memberi apresiasi kepada empat lulusan terbaik akademi, peraih Penghargaan Lulusan Terbaik Adhi Makayasa. Empat penerima penghargaan itu, yaitu Letda Inf. Septian Haryono Pasaribu, Letda Laut (P) Always Giving Hamonangan Tiris, Letda Lek Laode Abdul Muis, dan Ipda Hari Indrajati.
Empat lulusan terbaik itu mengikuti acara pelantikan langsung di Istana Merdeka, sementara ratusan perwira lainnya mengikuti kegiatan lewat kanal virtual (video conference).
Setidaknya ada 700 perwira TNI dan Polro yang dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa. Acara pelantikan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dari 700 perwira itu, 227 perwira berasal dari Akademi Militer TNI Angkatan Darat, 101 perwira dari Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), 91 perwira lulusan Akademi TNI Angkatan Udara (AAU), dan 281 perwira lukusan Akademi Kepolisian (Akpol).
"Ingat bahwa perjalanan saudara-saudara baru saja dimulai. Perjalanan menjadi perwira yang setia dan mengabdi pada bangsa negara dan rakyat Indonesia," kata Presiden RI saat memimpin pelantikan para perwira Akademi TNI dan Polri.
Baca juga: Presiden: Kompetisi global tidak bisa dimenangkan jika tak ada sinergi
Baca juga: Presiden Joko Widodo lantik 700 perwira TNI dan Polri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021