Ketua DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Atang Trisnanto mengusulkan Pemerintah Kota Bogor melalui Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk membuat sistem yang lebih baik di Blok F Pasar Kebon Kembang agar kondisinya aman dan nyaman bagi semuanya.
"Saya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bogor melalui Perumda Pasar Pakuan Jaya yang berhasil merevitalisasi Blok F Pasar Kebon Kembang menjadi pasar yang bersih dan nyaman bagi pembeli," kata Atang Trisnanto, di Kota Bogor, Jumat.
Atang Trisnanto yang hadir pada peresmian Blok F Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, juga memanfaatkan momentum tersebut untuk berkeliling di lantai dasar dan lantai satu, serta berdialog dengan sejumlah pedagang maupun pembeli.
Menurut Atang, dari dialog tersebut dirinya menyerap aspirasi dari para pedagang, di antaranya mengeluhkan masih sepinya pengunjung yang berbelanja. "Pedagang juga mengeluhkan, arus lalu lintas di Jalan Dewi Sartika di depan Blok F yang sering macet," katanya.
Blok F Pasar Kebon Kembang, kata dia, sudah menjadi pasar dengan konsep modern, besih, dan nyaman, tapi pengunjung masih sepi dan jalan raya di depan pasar masih sering macet.
"PR berikutnya adalah. bagaimana membangun sistem yang lebih baik, yakni pasar yang aman dan nyaman bagi semuanya, baik pedagang maupun masyarakat yang belanja," katanya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga berpandangan, perlu dibangun sistem agar ada kepastian usaha dan pelayanan prima kepada pemilik kios, pengelolaan pasar secara modern dan inovatif, sehingga bisa membangkitkan ekonomi kerakyatan di Kota Bogor.
Atang juga menyatakan, siap mendukung rencana Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk merevitalisasi delapan pasar rakyat lainnya selama tiga tahun ke depan. "Perumda PPJ agar mengevaluasi Blok F Pasar Kebon Kembang setelah revitalisasi, sebelum merencanakan revitalisasi delapan pasar lainnya," katanya.
Menurut Atang, evaluasi dari revitalisasi Blok F Pasar Kebon Kembang ini menjadi penting pada rencana revitalisasi delapan pasar lainnya, agar pada pembangunan delapan pasar lainnya menjadi lebih baik, tidak asal membangun, sekaligus bisa mengatasi kendala yang ada," katanya.
Baca juga: Wali Kota resmikan Blok F Trade Center Pasar Kebon Kembang Bogor
Baca juga: Komunitas Pasar Kebon Kembang Kota Bogor tes antigen
Baca juga: Polisi rekayasa lalu lintas di Pasar Kebun Kembang Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Saya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bogor melalui Perumda Pasar Pakuan Jaya yang berhasil merevitalisasi Blok F Pasar Kebon Kembang menjadi pasar yang bersih dan nyaman bagi pembeli," kata Atang Trisnanto, di Kota Bogor, Jumat.
Atang Trisnanto yang hadir pada peresmian Blok F Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, juga memanfaatkan momentum tersebut untuk berkeliling di lantai dasar dan lantai satu, serta berdialog dengan sejumlah pedagang maupun pembeli.
Menurut Atang, dari dialog tersebut dirinya menyerap aspirasi dari para pedagang, di antaranya mengeluhkan masih sepinya pengunjung yang berbelanja. "Pedagang juga mengeluhkan, arus lalu lintas di Jalan Dewi Sartika di depan Blok F yang sering macet," katanya.
Blok F Pasar Kebon Kembang, kata dia, sudah menjadi pasar dengan konsep modern, besih, dan nyaman, tapi pengunjung masih sepi dan jalan raya di depan pasar masih sering macet.
"PR berikutnya adalah. bagaimana membangun sistem yang lebih baik, yakni pasar yang aman dan nyaman bagi semuanya, baik pedagang maupun masyarakat yang belanja," katanya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga berpandangan, perlu dibangun sistem agar ada kepastian usaha dan pelayanan prima kepada pemilik kios, pengelolaan pasar secara modern dan inovatif, sehingga bisa membangkitkan ekonomi kerakyatan di Kota Bogor.
Atang juga menyatakan, siap mendukung rencana Perumda Pasar Pakuan Jaya untuk merevitalisasi delapan pasar rakyat lainnya selama tiga tahun ke depan. "Perumda PPJ agar mengevaluasi Blok F Pasar Kebon Kembang setelah revitalisasi, sebelum merencanakan revitalisasi delapan pasar lainnya," katanya.
Menurut Atang, evaluasi dari revitalisasi Blok F Pasar Kebon Kembang ini menjadi penting pada rencana revitalisasi delapan pasar lainnya, agar pada pembangunan delapan pasar lainnya menjadi lebih baik, tidak asal membangun, sekaligus bisa mengatasi kendala yang ada," katanya.
Baca juga: Wali Kota resmikan Blok F Trade Center Pasar Kebon Kembang Bogor
Baca juga: Komunitas Pasar Kebon Kembang Kota Bogor tes antigen
Baca juga: Polisi rekayasa lalu lintas di Pasar Kebun Kembang Bogor
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021