Tim SAR gabungan menemukan seorang bocah bernama Feri (9) asal Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat, yang tenggelam di Sungai Kumul Kuwista dalam keadaan meninggal dan jenazah sudah dibawa ke rumah duka.
"Tim SAR gabungan menemukan korban 3 km dari lokasi kejadian awal dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Jumat.
Ia mengatakan korban atas nama Feri (9) tenggelam di Sungai Kumul Kuwista, Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (27/5).
Berdasarkan keterangan saksi sebelumnya korban Feri tenggelam saat sedang mencuci tangan dan membersihkan badan bersama rekan-rekannya, korban terpeleset lalu terjatuh ke sungai.
"Setelah diketahui korban tidak bisa berenang karena memiliki penyakit polio dan tangannya tidak bisa digerakkan, warga sekitar sempat mencoba menolong korban namun korban terlepas dan hilang," tuturnya.
Ia menambahkan setelah dilakukan pencarian selama dua hari, kemudian korban berhasil ditemukan dan jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Untuk itu dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR resmi di tutup dan selanjutnya seluruh unsur SAR kembali ke kesatuannya masing-masing.
"Korban sudah kita serah terimakan ke pihak keluarga dan operasi SAR sudah resmi di tutup," katanya.
Baca juga: Jasad nelayan yang tenggelam di perairan Cirebon telah ditemukan
Baca juga: Tim gabungan temukan warga Cirebon yang tenggelam
Baca juga: Tim SAR gabungan cari nelayan hilang di perairan Cirebon
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Tim SAR gabungan menemukan korban 3 km dari lokasi kejadian awal dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Jumat.
Ia mengatakan korban atas nama Feri (9) tenggelam di Sungai Kumul Kuwista, Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (27/5).
Berdasarkan keterangan saksi sebelumnya korban Feri tenggelam saat sedang mencuci tangan dan membersihkan badan bersama rekan-rekannya, korban terpeleset lalu terjatuh ke sungai.
"Setelah diketahui korban tidak bisa berenang karena memiliki penyakit polio dan tangannya tidak bisa digerakkan, warga sekitar sempat mencoba menolong korban namun korban terlepas dan hilang," tuturnya.
Ia menambahkan setelah dilakukan pencarian selama dua hari, kemudian korban berhasil ditemukan dan jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Untuk itu dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR resmi di tutup dan selanjutnya seluruh unsur SAR kembali ke kesatuannya masing-masing.
"Korban sudah kita serah terimakan ke pihak keluarga dan operasi SAR sudah resmi di tutup," katanya.
Baca juga: Jasad nelayan yang tenggelam di perairan Cirebon telah ditemukan
Baca juga: Tim gabungan temukan warga Cirebon yang tenggelam
Baca juga: Tim SAR gabungan cari nelayan hilang di perairan Cirebon
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021