Tasikmalaya, 3/7 (ANTARA) - Bus "Maju Jaya" jurusan Tasikmalaya-Bekasi via Sumedang, terperosok ke jurang hingga menyebabkan lima penumpangnya mengalami luka-luka di Jalan Raya Kampung Tajurhalang, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB.
Kelima korban tersebut kini terpaksa menjalani perawatan di Puskesmas Kadipaten. Sedangkan bus dengan nomor polisi Z 7903 A yang masuk jurang dievakuasi Kepolisian Satlantas Unit Laka Polresta Tasikmalaya.
Kapolsek Kadipaten, AKP Syamsudaya, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat bus bermuatan penumpang menuju arah Tasikmalaya terperosok ke jurang dengan kedalaman 3 meter dari badan jalan.
Beruntung kecelakaan bus yang dikemudikan, Dedi Kabet (34), warga Sumedang, tidak menelan korban jiwa, termasuk sopirnya selamat meskipun harus menjalani perawatan medis.
"Saat ini penangannya diserahkan ke Kanit Laka Lantas Polresta Tasik, lima orang korban luka dirawat di Puskesmas," kata Syamsudaya.
Sementara itu, berdasarkan penyelidikan penyebab terjadinya bus terguling, kata Syamsudaya, ketika bus melewati kawasan jalan yang cukup banyak belokan tiba-tiba bagian besi kemudi patah.
"Penyebab bus terguling sementara akibat patah kemudi bekas las," katanya.
Sementara itu, akibat peristiwa tersebut, arus lalu lintas jalur Provinsi dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dan sebaliknya mengalami kemacetan cukup panjang.
Bus dengan posisi terbalik itu, menjadi tontonan warga setempat dan pengguna jalan raya lainnya yang penasaran ingin melihat jajaran petugas kepolisian mengevakuasi bus. ***3***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Kelima korban tersebut kini terpaksa menjalani perawatan di Puskesmas Kadipaten. Sedangkan bus dengan nomor polisi Z 7903 A yang masuk jurang dievakuasi Kepolisian Satlantas Unit Laka Polresta Tasikmalaya.
Kapolsek Kadipaten, AKP Syamsudaya, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat bus bermuatan penumpang menuju arah Tasikmalaya terperosok ke jurang dengan kedalaman 3 meter dari badan jalan.
Beruntung kecelakaan bus yang dikemudikan, Dedi Kabet (34), warga Sumedang, tidak menelan korban jiwa, termasuk sopirnya selamat meskipun harus menjalani perawatan medis.
"Saat ini penangannya diserahkan ke Kanit Laka Lantas Polresta Tasik, lima orang korban luka dirawat di Puskesmas," kata Syamsudaya.
Sementara itu, berdasarkan penyelidikan penyebab terjadinya bus terguling, kata Syamsudaya, ketika bus melewati kawasan jalan yang cukup banyak belokan tiba-tiba bagian besi kemudi patah.
"Penyebab bus terguling sementara akibat patah kemudi bekas las," katanya.
Sementara itu, akibat peristiwa tersebut, arus lalu lintas jalur Provinsi dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dan sebaliknya mengalami kemacetan cukup panjang.
Bus dengan posisi terbalik itu, menjadi tontonan warga setempat dan pengguna jalan raya lainnya yang penasaran ingin melihat jajaran petugas kepolisian mengevakuasi bus. ***3***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010