Bandung, 16/6 (ANTARA) - Panitia seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) di Bandung, Jawa Barat, diperketat terutama untuk mengantisipasi "joki", kata Sekretaris Eksekutif Panitia Lokal SNMPTN Bandung Asep Gana.

"Sebelum ujian dimulai, tiap peserta akan dicocokkan data diri dan fotonya. Selain melakukan verifikasi identitas, panitia juga menggeledah tiap peserta," kata Asep Gana beberapa saat sebelum pelaksanaan ujian di Bandung, Rabu.

Menurut dia, panitia tidak mau kecolongan dengan keberadaan peserta yang menyelipkan telepon seluler di dalam baju.

"Tahun lalu dua orang perempuan tertangkap membawa hp ke ruang ujian," katanya.

Pengamanan distribusi soal, menurut dia, juga dilakukan panitia.

Soal ujian diangkut untuk didistribusikan ke 60 lokasi ujian di Bandung, di antaranya ke UPI, UNPAS, UNISBA, dan UNIKOM.

Mengenai kesiapan panitia, Asep mengatakan bahwa seluruh panitia sudah mempersiapkan 2.800 pengawas di 1.400 ruangan. Ruangan khusus juga sudah dipersiapkan bagi calon peserta tuna netra dan calon peserta yang tengah sakit.

Panitia lokal Bandung mengaku tidak menemui kendala untuk pelaksanaan ujian tersebut.

"Kalau ditanya persiapan terakhir, panitia sudah siap tempur seratus persen, yang belum siap calon peserta," kata Asep.

Polisi menyatakan akan menindak tegas pelaku perjokian saat pelaksanaan SNMPTN 2010 di Kota Bandung. ***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010