Bandung, 3/5 (ANTARA) - Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2010 menetapkan dua kelompok biaya pendaftaran ujian yang dibayarkan langsung ke Bank Mandiri melalui loket, ATM dan internet, dengan besaran tertinggi Rp175.000.
Sekretaris Eksekutif Panitia Lokal SNMPTN Lokal Bandung Asep Gana Suganda, di Bandung, Senin, menyebutkan biaya pendaftaran ujian SNMPTN kelompok IPA dan IPS Rp150.000 dan pendaftar kelompok IPC (IPA+IPS) Rp175.000.
"Untuk membantu memahami proses pendaftaran SNMPTN 2010 bisa mengunduh tutorial pendaftaran di www.snmptn.ac.id," kata Asep Gana.
Sementara itu pendaftaran SNMPTN 2010 dilaksanakan mulai 2 Mei dan ditutup pada 31 Mei pukul 16.00 WIB
Hal pertama yang harus dilakukan oleh calon peserta SNMPTN dalam melakukan pendaftaran secara online, kata dia, adalah mengunduh Buku Panduan Pegangan Peserta SNMPTN dan panduan informasi SNMPTN 2010.
Setelah melakukan pembayaran, kata dia, peserta akan menerima nomor identitas calon peserta dan PIN SNMPTN sepanjang 16 karakter.
Pendaftaran secara online dilakukan melalui www.snmptn.ac.id pada menu "Pendaftaran".
Calon peserta mengisi kolom-kolom secara "online" sesuai dengan petunjuk yang akan ada secara benar. Informasi yang diisikan dalam kolom itu harus benar.
"Kesalahahan atau kecurangan dalam pengisian itu akan berakibat pembatalan penerimaan di PTN tujuan, file pendafaran itu harus disimpan," kata Asep Gana.
Selain itu, beberapa hal lain yang harus diperhatikan adalah kartu identitas yang digunakan melakukan pembayaran adalah kartu identitas calon peserta yang akan ikut ujian dan dibawa pada saat pelaksanaanb ujian.
Selain itu kehilangan nomor identitas dan PIN SNMPTN bukanlah tanggung jawab panitia SNMPTN, oleh karena itu, kata dia, peserta harus menyimpannya dengan baik.
"Nomor identitas dan PIN SNMPTN ini bersifat sangat rahasia dan tidak boleh diketahui orang lain," katanya.
Sebelum melakukan pendaftaran, kata Asep Gana, peserta wajib menyiapkan bukti pembayaran, kartu identitas yang dipakai saat melakukan pembayaran, fotokopi ijazah dan pasfoto berwarna berformat JPG atau PNG dengan ukuran maksimum 100 kb.
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Sekretaris Eksekutif Panitia Lokal SNMPTN Lokal Bandung Asep Gana Suganda, di Bandung, Senin, menyebutkan biaya pendaftaran ujian SNMPTN kelompok IPA dan IPS Rp150.000 dan pendaftar kelompok IPC (IPA+IPS) Rp175.000.
"Untuk membantu memahami proses pendaftaran SNMPTN 2010 bisa mengunduh tutorial pendaftaran di www.snmptn.ac.id," kata Asep Gana.
Sementara itu pendaftaran SNMPTN 2010 dilaksanakan mulai 2 Mei dan ditutup pada 31 Mei pukul 16.00 WIB
Hal pertama yang harus dilakukan oleh calon peserta SNMPTN dalam melakukan pendaftaran secara online, kata dia, adalah mengunduh Buku Panduan Pegangan Peserta SNMPTN dan panduan informasi SNMPTN 2010.
Setelah melakukan pembayaran, kata dia, peserta akan menerima nomor identitas calon peserta dan PIN SNMPTN sepanjang 16 karakter.
Pendaftaran secara online dilakukan melalui www.snmptn.ac.id pada menu "Pendaftaran".
Calon peserta mengisi kolom-kolom secara "online" sesuai dengan petunjuk yang akan ada secara benar. Informasi yang diisikan dalam kolom itu harus benar.
"Kesalahahan atau kecurangan dalam pengisian itu akan berakibat pembatalan penerimaan di PTN tujuan, file pendafaran itu harus disimpan," kata Asep Gana.
Selain itu, beberapa hal lain yang harus diperhatikan adalah kartu identitas yang digunakan melakukan pembayaran adalah kartu identitas calon peserta yang akan ikut ujian dan dibawa pada saat pelaksanaanb ujian.
Selain itu kehilangan nomor identitas dan PIN SNMPTN bukanlah tanggung jawab panitia SNMPTN, oleh karena itu, kata dia, peserta harus menyimpannya dengan baik.
"Nomor identitas dan PIN SNMPTN ini bersifat sangat rahasia dan tidak boleh diketahui orang lain," katanya.
Sebelum melakukan pendaftaran, kata Asep Gana, peserta wajib menyiapkan bukti pembayaran, kartu identitas yang dipakai saat melakukan pembayaran, fotokopi ijazah dan pasfoto berwarna berformat JPG atau PNG dengan ukuran maksimum 100 kb.
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010