Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil meresmikan Taman Pusdai yang berada di sepanjang sisi Utara Masjid Pusdai, Kota Bandung, Senin, taman seluas 3.265 meter persegi itu memiliki wajah baru setelah ditata selama tiga bulan dan diharapkan akan memperbanyak orang saleh.
"Ditata maksudnya biar orang tertarik datang ke masjid. Jadi, dengan taman ini, Insyaallah akan memperbanyak orang-orang saleh," kata gubernur yang akrab disapa Kang Emil seusai peresmian.
Penataan Taman Pusdai sendiri menjadi bukti perhatian Pemerintah Provinsi Jabar dalam menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) bagi masyarakat.
"Konsepnya dulu pagar yang tertutup sekarang terbuka, supaya Pusdai lebih ramah. Orang yang lalu lalang bisa tertarik beribadah," lanjutnya.
Setelah meresmikan Taman Pusdai, Emil menyerahkan hadiah kepada para juara Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Tingkat Jabar dan uang kadeudeuh kepada atlet Porsadin (Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah) Jabar yang keluar sebagai juara umum nasional.
Sebelumnya, sekira 800 santri pondok pesantren dari 27 kabupaten/kota se-Jabar mengikuti lomba MQK di Ponpes Cipasung Tasikmalaya pada Oktober 2019. Dalam lomba tersebut, Ponpes Miftahul Huda Kabupaten Tasikmalaya keluar sebagai juara satu.
Kemudian, Ponpes Baitul Hikmah Kabupaten Tasikmalaya menjadi juara II dan Ponpes Madinatul Ulum Kota Bandung keluar sebagai juara III.
Sedangkan, kontingen Jabar dalam Porsadin IV Tingkat Nasional di Bangka Belitung pada Oktober 2019 keluar sebagai juara umum.
"Kita memberikan kadeudeuh untuk atlet-atlet Porsadin melengkapi banyaknya juara satu nasional, ada Popnas, Pospenas, Pekan Olahraga Korpri, Atlet Sea Games, hingga Persib Putri. Karena sesuai visi juara lahir batin, tidak hanya urusan dunia, tapi spiritualitas juga. Maka, kita berikan penghargaan," jelas Emil.
Baca juga: Pemprov Jabar akan renovasi masjid Pusdai Bandung tahun 2020
Baca juga: Ridwan Kamil pesan jaga ukhuwah hadapi tahun politik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Ditata maksudnya biar orang tertarik datang ke masjid. Jadi, dengan taman ini, Insyaallah akan memperbanyak orang-orang saleh," kata gubernur yang akrab disapa Kang Emil seusai peresmian.
Penataan Taman Pusdai sendiri menjadi bukti perhatian Pemerintah Provinsi Jabar dalam menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) bagi masyarakat.
"Konsepnya dulu pagar yang tertutup sekarang terbuka, supaya Pusdai lebih ramah. Orang yang lalu lalang bisa tertarik beribadah," lanjutnya.
Setelah meresmikan Taman Pusdai, Emil menyerahkan hadiah kepada para juara Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Tingkat Jabar dan uang kadeudeuh kepada atlet Porsadin (Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah) Jabar yang keluar sebagai juara umum nasional.
Sebelumnya, sekira 800 santri pondok pesantren dari 27 kabupaten/kota se-Jabar mengikuti lomba MQK di Ponpes Cipasung Tasikmalaya pada Oktober 2019. Dalam lomba tersebut, Ponpes Miftahul Huda Kabupaten Tasikmalaya keluar sebagai juara satu.
Kemudian, Ponpes Baitul Hikmah Kabupaten Tasikmalaya menjadi juara II dan Ponpes Madinatul Ulum Kota Bandung keluar sebagai juara III.
Sedangkan, kontingen Jabar dalam Porsadin IV Tingkat Nasional di Bangka Belitung pada Oktober 2019 keluar sebagai juara umum.
"Kita memberikan kadeudeuh untuk atlet-atlet Porsadin melengkapi banyaknya juara satu nasional, ada Popnas, Pospenas, Pekan Olahraga Korpri, Atlet Sea Games, hingga Persib Putri. Karena sesuai visi juara lahir batin, tidak hanya urusan dunia, tapi spiritualitas juga. Maka, kita berikan penghargaan," jelas Emil.
Baca juga: Pemprov Jabar akan renovasi masjid Pusdai Bandung tahun 2020
Baca juga: Ridwan Kamil pesan jaga ukhuwah hadapi tahun politik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019