Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melantik dan memimpin pengucapan sumpah jabatan terhadap 496 orang pejabat struktural eselon II, III, IV, dan Kepala UPTD Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, di Balai Kota Bogor, Senin.
Sebanyak 496 orang pejabat yang dilantik antara lain, eselon II sebanyak 18 orang meliputi kepala dinas, kepala badan, dan asisten daerah. Kemudian, pejabat eselon III sebanyak 96 orang, eselon IV sebanyak 374 orang, serta Kepala UPTD Puskesmas delapan orang.
Bima Arya dalam sambutannya, setelah memimpin pengucapan sumpah dan janji, mengatakan agar para pejabat yang baru dilantik dapat menjalaninya dengan hati yang gembira, bersyukur, dan penuh tanggung jawab.
Menurut Bima pada mutasi, rotasi, dan promosi jabatan ini, ada yang sesuai dengan harapan dan ada juga yang tidak. "Ada yang gembira dan ada juga yang tidak. Itu hal biasa dalam rotasi jabatan. Harus disikapi dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab," katanya.
Bima menegaskan, promosi, rotasi, dan mutasi jabatan untuk penyegaran kerja, sehingga selalu memiliki kinerja yang baik. "Ini juga bagian dari konsekuensi apa yang sudah dikerjakan atau tidak dikerjakan dari program kerja yang telah ditetapkan," katanya.
Para pejabat yang dilantik, kata dia, adalah orang-orang terpilih yang diberi kesempatan dan posisi untuk mengabdi, melayani warga, serta mengejar pahala pada saat jutaan orang berlomba-lomba untuk mewujudkan mimpinya mengabdi dan melayani warga.
Bima juga menjelaskan, setiap penerimaan aparat sipil negara (ASN), ada sekitar lima orang yang mendaftar, tapi yang diterima tidak sampai satu persen.
Jumlah ASN Kota Bogor saat ini, kata dia, sebanyak 6.984 orang atau tidak sampai satu persen dari jumlah penduduk Kota Bogor. "Itu artinya setiap satu orang ASN di Kota Bogor melayani lebih dari 100 orang," katanya.
Hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, dan perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor.
Baca juga: BNN tembak betis pelaku pengedar 50 kg ganja untuk malam Tahun Baru
Baca juga: PSSI nilai Pakansari sudah penuhi standar Stadion Piala Dunia 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Sebanyak 496 orang pejabat yang dilantik antara lain, eselon II sebanyak 18 orang meliputi kepala dinas, kepala badan, dan asisten daerah. Kemudian, pejabat eselon III sebanyak 96 orang, eselon IV sebanyak 374 orang, serta Kepala UPTD Puskesmas delapan orang.
Bima Arya dalam sambutannya, setelah memimpin pengucapan sumpah dan janji, mengatakan agar para pejabat yang baru dilantik dapat menjalaninya dengan hati yang gembira, bersyukur, dan penuh tanggung jawab.
Menurut Bima pada mutasi, rotasi, dan promosi jabatan ini, ada yang sesuai dengan harapan dan ada juga yang tidak. "Ada yang gembira dan ada juga yang tidak. Itu hal biasa dalam rotasi jabatan. Harus disikapi dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab," katanya.
Bima menegaskan, promosi, rotasi, dan mutasi jabatan untuk penyegaran kerja, sehingga selalu memiliki kinerja yang baik. "Ini juga bagian dari konsekuensi apa yang sudah dikerjakan atau tidak dikerjakan dari program kerja yang telah ditetapkan," katanya.
Para pejabat yang dilantik, kata dia, adalah orang-orang terpilih yang diberi kesempatan dan posisi untuk mengabdi, melayani warga, serta mengejar pahala pada saat jutaan orang berlomba-lomba untuk mewujudkan mimpinya mengabdi dan melayani warga.
Bima juga menjelaskan, setiap penerimaan aparat sipil negara (ASN), ada sekitar lima orang yang mendaftar, tapi yang diterima tidak sampai satu persen.
Jumlah ASN Kota Bogor saat ini, kata dia, sebanyak 6.984 orang atau tidak sampai satu persen dari jumlah penduduk Kota Bogor. "Itu artinya setiap satu orang ASN di Kota Bogor melayani lebih dari 100 orang," katanya.
Hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, dan perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor.
Baca juga: BNN tembak betis pelaku pengedar 50 kg ganja untuk malam Tahun Baru
Baca juga: PSSI nilai Pakansari sudah penuhi standar Stadion Piala Dunia 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019