Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo bertemu dengan orang tua korban kericuhan pasca-demonstrasi mahasiswa, Faisal Amir (21), yang dirawat di Rumah Sakit Pelni Jakarta Barat.
"Saya tadi melihat kondisi Faisal sama-sama. Alhamdulilah, setelah penanganan operasi semalam kondisinya sudah membaik dan stabil," ujar Ketua DPR yang akrab disapa Bamsoet itu, Rabu.
Ia mengaku juga telah menyapa Faisal dan Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia itu memberikan respons dengan membuka matanya sedikit.
"Kita doakan semoga adik kita ini lekas sembuh dan kembali beraktivitas," ujar Bamsoet.
Bamsoet mengatakan luka yang dialami Faisal cukup serius. Ia menambahkan ada pendarahan di kepala, namun sudah dioperasi tadi malam.
Bamsoet berharap ke depannya tidak ada korban lagi yang jatuh, baik dari aparat maupun mahasiswa.
Bamsoet mengatakan setelah ini akan mengunjungi Rumah Sakit Polri untuk melihat keadaan aparat TNI yang terluka disana. Ia turut berduka karena merasa bagian dari keluarga besar TNI.
"Saya ini keluarga besar TNI. Saudara-saudara saya yang kena. Kami di keluarga besar ABRI (KBA) sangat kompak. Pasti kami akan perhatikan saudara-saudara kami," ujar Bamsoet.
Baca juga: Seorang polisi korban ricuh demo mahasiswa di Bandung masih dirawat intensif
Baca juga: Jumlah korban akibat demo mahasiswa di Bandung catat 95 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Saya tadi melihat kondisi Faisal sama-sama. Alhamdulilah, setelah penanganan operasi semalam kondisinya sudah membaik dan stabil," ujar Ketua DPR yang akrab disapa Bamsoet itu, Rabu.
Ia mengaku juga telah menyapa Faisal dan Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia itu memberikan respons dengan membuka matanya sedikit.
"Kita doakan semoga adik kita ini lekas sembuh dan kembali beraktivitas," ujar Bamsoet.
Bamsoet mengatakan luka yang dialami Faisal cukup serius. Ia menambahkan ada pendarahan di kepala, namun sudah dioperasi tadi malam.
Bamsoet berharap ke depannya tidak ada korban lagi yang jatuh, baik dari aparat maupun mahasiswa.
Bamsoet mengatakan setelah ini akan mengunjungi Rumah Sakit Polri untuk melihat keadaan aparat TNI yang terluka disana. Ia turut berduka karena merasa bagian dari keluarga besar TNI.
"Saya ini keluarga besar TNI. Saudara-saudara saya yang kena. Kami di keluarga besar ABRI (KBA) sangat kompak. Pasti kami akan perhatikan saudara-saudara kami," ujar Bamsoet.
Baca juga: Seorang polisi korban ricuh demo mahasiswa di Bandung masih dirawat intensif
Baca juga: Jumlah korban akibat demo mahasiswa di Bandung catat 95 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019