Antarajabar.com - Bupati Cianjur, Jawa Barat, Irvan Rivano Muchtar, menyatakan kesiapannya untuk melakukan tes urine ulang terkait munculnya laporan atas nama masyarakat Cianjur ke Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Meskipun sudah pernah melakukan tes urine saat hendak mendaftarkan diri, saya akan melakukan hal yang sama untuk membuktikan tudingan tersebut," kata pejabat daerah yang baru dilantik dua hari lalu (18/5) itu, di Cianjur, Jumat.
Sebelumnya Irvan sempat melakukan tes urine di Lab Pramitha dan RS Yudistrita Angkatan Darat, dimana hasilnya positif. Namun untuk mementahkan laporan tersebut, dia akan melakukan tes urine kembali di tempat yang dianggap netral.
"Insya allah hasilnya akan sama karena saya tidak mengkonsumsi barang haram tersebut," katanya.
Sementara Deputi Pemberantasan Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Arman Depari, dihadapan media beberapa hari lalu, menyebutkan akan menyelidiki laporan masyarakat atas penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Bupati Cianjur.
Dimana pihaknya mendapatkan laporan dari warga yang mengatasnakan warga Cianjur datang langsung ke kantor BNN di Jakarta, menuding Irvan Rivano Muchtar bupati terpilih sebagai pemakai narkoba.
Sementara Irvan Muchdar Ketua tim advokasi pasangan Irvan-Herman, menilai laporan yang mengatasnamakan masyarakat Cianjur ke BNN itu, merupakan fitnah karena tidak disertai buti yang kuat dan terkesan memojokan Irvan Rivano Muchtar.
Sehingga pihaknya dalam waktu dekat akan menempuh jalur hukum atas fitnah yang dilakukan segelintir orang tersebut ke pihak berwajib."Kami akan melaporkan perbuatan tersebut karena ini merupakan fitnah dan pencemaran nama baik," katanya.
Bupati Cianjur Siap Dites Urine Kembali
Jumat, 20 Mei 2016 13:52 WIB