Antarajabar.com - Komisi IV DPRD dan Polres Kabupaten Cianjur, Jabar, menyarankan pemerintah setempat segera menyediakan bus sekolah sehingga tidak ada lagi pelajar di bawah umur yang menggunakan sepeda motor
Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo, di Cianjur, Minggu, mengatakan tingkat emosi siswa masih tinggi dan mudah terbawa jika melihat temannya ngebut di jalan raya.
Hal tersebut, tutur dia, sangat membahayakan, bukan hanya diri siswa, melainkan pengguna jalan lainnya.
"Tentu memberikan kendaraan seperti sepeda motor pada anak untuk sekolah bukan solusi terbaik, sebab ini bisa memicu kecelakaan karena tingkat emosionalnya masih tinggi. Lebih baik biasakan anak naik transportasi umum," katanya.
Menurut dia, saat ini orang tua beralasan, mahalnya ongkos transportasi membuat mereka lebih memilih memberikan kesempatan pada anak-anaknya untuk mengendarai sepeda motor.
"Ini memang alasan klasik, ketika ditanya pasti seperti itu, namun ini bukan pilhan terbaik, malah berbahaya," katanya.
Sapturo, mengatakan, kecelakaan yang banyak terjadi saat ini merupakan anak di bawah umur karena kurang seriusnya Pemkab Cianjur dalam memfasilitasi pelajar untuk mendapatkan angkutan khusus pelajar seperti bus sekolah, sehingga pihaknya mendesak agar Pemkab Cianjur segera menyediakan bus sekolah untuk transfortasi siswa.
"Minimal untuk siswa di wilayah perkotaan karena ini merupakan solusi terbaik, bus tersebut dibiayai pemerintah dengan jam operasional yang jelas jam berangkat dan pulang sekolah. Ini lebih aman dan tidak membebankan orangtua," katanya.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk melakukan razia besar-besaran ke sekolah se-Kabupaten Cianjur, guna menindak siswa yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) namun telah membawa kendaraan.
"Kami akan melakukan sidak dan penindakan bersama kepolisian, ini untuk menekan adanya siswa yang menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah. Nanti akan ditegaskan ke sekolah agar melarang siswanya membawa kendaraan sebelum punya SIM," katanya.
Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, mendukung inisiatif untuk menyediakan bus sekolah di Cianjur, selain akan mempermudah pihak kepolisian memantau siswa saat pulang dan berangkat sekolah, hal tersebut dapat menekan angka kecelakaan yang menimpa siswa tersebut.
Tingginya angka kecelakaan yang menimpa pelajar di Cianjur, membuat pihaknya mengimbau orangtua agar tidak mengizinkan anaknya yang masih di bawah umur untuk mengendari kendaraan karena hal tersebut bukan bentuk kasih sayang tapi malah sebaliknya.
"Tentu saja mereka ini belum diizinkan menggunakan kendaraan di jalan umum, sebab jika celaka orang lain pun bisa jadi korban. Untuk tujuan bagus, tapi caranya salah. Jika memang mencintai buah hati, berikan yang terbaik dan biasakan anak untuk naik kendaraan umum. Kita akan usulkan bus sekolah," katanya.
DPRD Sarankan Pemkab Cianjur Sediakan Bus Sekolah
Senin, 5 Oktober 2015 8:27 WIB